Halaman awal (Ospizio)

Squadra (Skuad)

Le news (Berita)

Album photo (Galleria fotografica)

Profil pemain (La rosa)

Album photo (Galleria fotografica)

Buku tamu (Libreto dell ospiti)

Favorite links (Legamento)

Hubungi kami (Congiuntura)

Buku tamu (Libreto dell ospiti)

Idola (Idolo) 2


DC United Football Team
Idola (Idolo) 2

Gianluigi Buffon Gary Neville

  • Lahir : Carrara, 28 Januari 1978
  • Tinggi/Berat : 191 cm/91 kg
  • Nomor punggung : 77 (Parma)
  • Klub : Parma (1993-2001)
    Juventus (2001-....)
  • Prestasi : U-16 Cup Goalkeeper of the Tournament (1993)


    Buffon dikenal sebagai portiere yang atletis dan akrobatis dengan refleks yang sangat baik. Kini ia menjadi kiper sekaligus pemain termahal di Serie A 2001/2002 setelah Juventus merekrutnya dari Parma sebesar 98 miliar lira.



  • Lahir : Bury, 18 Februari 1975
  • Tinggi/Berat : 178 cm/72 kg
  • Nomor punggung : 11 (MU)
  • Klub : Manchester United


    Neville sama-sama mampu menguasai pertahanan baik di tengah maupun di kanan. Ia juga bagus dalam duel udara, kuat dalam tackling, serta mampu membaca permainan dengan baik.




  • David Robert Joseph Beckham Gli Azzuri
  • Panggilan : Becks
  • Lahir ; Leytonstone, 2 Mei 1975
  • Tinggi/Berat : 180 cm/67 kg
  • Nomor punggung : 7 (MU/Inggris)
  • Klub : Manchester United
  • Prestasi :
      1. Pemain terbaik bulan Agustus versi FA Carling (1996)
      2. Sky Sports/Panasonic Young Player of the Year (1996)
      3. PFA Young Player of the Year (1997)
      4. Sir Matt Busby Award (1997)
      5. UEFA Most Valuable Player & Gelandang Terbaik Eropa (1999)
      6. Pemain Terbaik Dunia Ke-2 versi FIFA (2001)


    Beckham merupakan salah satu gelandang terbaik di Eropa. Keistimewaannya adalah kemampuannya dalam memberikan umpan-umpan silang dan eksekusi bola matinya. Ia juga mulai dipercaya penuh oleh Sven-Goran Ericsson untuk menjadi kapten timnas Inggris.



  • 1. Paolo Maldini (AC Milan)
    2. Valerio Bertotto (Udinese)
    3. Mark Iuliano (Juventus)
    4. Fabio Cannavaro (Parma)
    5. Alessandro Del Piero (Juventus)
    6. Alessandro Nesta (Lazio)
    7. Angelo Di Livio (Fiorentina)
    8. Filippo Inzaghi (AC Milan)
    9. Francesco Totti (AS Roma)
    10. Luigi Di Biagio (Inter Milan)
    11. Marco Matterazzi (Inter Milan)
    12. Francesco Coco (Barcelona)
    13. Gianluigi Buffon (Juventus)
    14. Christiano Doni (Atalanta)
    15. Stefano Fiore (Lazio)
    16. Christian Abbiati (AC Milan)
    17. Gennaro Gattuso (AC Milan)
    18. Gianluca Zambrotta (Juventus)
    19. Giuseppe Pancaro (Lazio)
    20. Damiano Tomassi (AS Roma)
    21. Marco Delvecchio (AS Roma)




    Les Blues Hendro Kartiko
    1. Ulrich Rame (Bordeaux)
    2. Willy Sagnol (Bayern Muenchen)
    3. Bixente Lizarazu (Bayern Muenchen)
    4. Patrick Viera (Arsenal)
    5. Youri Djorkaeff (Kaiserslautern)
    6. Robert Pires (Arsenal)
    7. Marcel Desailly (Chelsea)
    8. Frank Leboeuf (Marseille)
    9. Christian Karembeu (Panathinaikos)
    10. Nicolas Anelka (Liverpool)
    11. Olivier Dacourt (Leeds United)
    12. Sylvain Wiltord (Arsenal)
    13. Laurent Robert (Newcastle United)
    14. Christophe Dugarry (Bordeaux)
    15. Fabien Barthez (MU)
    16. Lilian Thuram (Juventus)
    17. Emmanuel Petit (Chelsea)
    18. Zinedine Zidane (Real Madrid)
    19. David Trezeguet (Juventus)
    20. Mikael Silvestre (MU)
    21. Thierry Henry (Arsenal)
    22. Vincent Candela (AS Roma)
    23. Claude Makelele (Real Madrid)
    24. Willy Sagnol (Bayern Muenchen)
    25. Zouma Camara (Marseille)
    26. Nicholas Gillet (Nantes)


  • Lahir : Banyuwangi, 24 April 1973
  • Tinggi/Berat : 177 cm/72 kg
  • Nomor punggung : 1 (PSPS)
  • Klub :
      1. Mitra Surabaya
      2. Persebaya
      3. PSM Makasar (1999-2001)
      4. PSPS Pekanbaru (2001-....)


    Nama klub anak-gawang Hendro Kartiko saat anak-anak di Banyuwangi tahun 1988, cukup keren, yakni PS Porsala Treblasala. Pasti sulit untuk menyebutnya jika bukan anak Banyuwangi asli. Setahun kemudian, dia sudah masuk ke Persegewangi Yunior, yang kemudian secara beruntun pindah ke Persid Yunior (Jember) dan Mitra Surabaya tahun 1995. Tahun 1999, namanya sudah tak tergantikan di Persebaya Surabaya, hingga direkrut Timnas sampai sekarang. Putra pasangan Sukardi Yusuf-Sudarsi Ruslantini ini mengakui ada tiga momen di sepak bola yang tak terlupakannya. Yakni, saat jadi juara PON di Jakarta, Piala Asia 2000 dan Juara Liga Indonesia VI. “Juara Liga Bank Mandiri tahun 2000 saat membela PSM Makassar tak segreget saat membawa Persebaya juara Liga Indonesia VI,” ujarnya. Soal sepak bola nasional, Hendro mengatakan, kelemahan terbesar saat ini adalah tak berputarnya roda kompetisi anak-anak, baik di tingkat daerah maupun nasional. “Jangan cuma kompetisi seniornya saja, akibatnya pemain nasional yang muncul ya itu-itu saja. Sulit ada regenerasi. Dan sepak bola bukan cuma tanggung-jawab PSSI, tapi semua pemilik klub, wasit, pelatih dan pemain serta pemerintah, harus ikut membangun sepak bola nasional,” tandasnya. Hendro pengagum kiper Hermansyah (eks Bandung Raya) yang menurutnya memiliki insting yang sangat tinggi dalam mengantisipasi tembakan lawan. “Dia pun sangat cool, sehingga tak mudah panik saat diserbu pemain lawan. Untuk kiper dunia, saya idolakan Herald Schumacher (eks Jerman) yang sngat ditakuti karena ganasnya menghalau bola dari kotak penalti,” ujarnya. Pelatih Kamboja, Joachim Fickert (Jerman) mengatakan, kenal betul dengan kehebatan Hendro. “Karena kehebatannya kami kalah 0-1 dari Indonesia di SEA Games Brunei,” ujar Fickert saat membawa tim PPD 2002 Kamboja ke Jakarta. Setelah malang melintang dan bermain di berbagai macam klub Liga Indonesia, kini pada Liga Bank Mandiri (LBM) 2002, Hendro bersama rekannya di PSM Makasar, Kurniawan D Yulianto dan Bima Sakti dipercaya untuk memperkuat mistar gawang PSPS Pekan Baru dan bertekad akan memberikan sumbangsihnya yang terbaik buat 'Pasukan Melayu' itu di ajang LBM 2002.





  • Gimana?....
    K'lo kamu pengen ngunjungin situs resmi atawa nggak resmi
    dari pemaen-pemaen di atas,
    klik adja fotonya!

    Tell me by signing my guest book.
  • Lahir : Salatiga, 10 Juni 1980
  • Tinggi/Berat : 170 cm/60 kg
  • Nomor punggung : 10 (Persija/Indonesia)
  • Klub :
      1. Persija (1999-2000)
      2. EHC Norad - HOL (2000)
      3. Persija (2001-....)

    Nama Bambang Pamungkas tampaknya sudah tak asing lagi ditelinga masyarakat sepakbola di tanah air, apalagi bagi mereka yang mengidolakan Persija Jakarta. Di Liga Bank Mandiri (LBM) 2001 nama Bambang sudah jadi momok bagi bek tim mana pun di Wilayah Barat. Di LBM 2000, Bambang tercatat sebagai penyumbangkan gol terbanyak bagi ‘Macan Kemayoran’ Persija dengan mengantongi 24 gol. Apakah kepiawaiannya mengolah si kulit bundar juga akan dibuktikan tahun 2002 ini. Menurutnya, dengan menerapkan disiplin pada diri sendiri saat melakukan latihan merupakan kunci keberhasilan saat memperkuat tim. Semua itu dibuktikan Bambang sejak usia dini ketika memperkuat tim Jawa Tengah menjuarai Haornas (hari olahraga nasional) tahun 1996 lalu. Kepiawaian dilapangan hijau ditingkatkan lagi ketika memperkuat tim pelajar nasional tampil di kejuaraan Asia di Seoul tahun 1998. Melalui kiprahnya, kemahiran Bambang mengolah si kulit bundar mulai dilirik klub-klub yang mentransfernya. Bahkan ketika menyumbangkan gol terbanyak bagi Persija di LBM 2000 lalu, Bambang sempat dilirik klub Borussia Dortmund (Jerman) dan Roda JC Kerkrade (Belanda). Apakah kiprah Bambang di Liga Indonesia 2002 akan kembali meroketkan namanya sebagai striker terbaik? Bukan tidak mungkin, bersama tandemnya di Persija, Gendut Doni dan Budi Sudarsono, nama Bambang bisa kembali meroket sebagai penyerang terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.